Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, TNI Kodim Bojonegoro serentak Menjadi Irup Upacara Peringatan Hari Pahlawan

    Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, TNI Kodim Bojonegoro serentak Menjadi Irup Upacara Peringatan Hari Pahlawan

    BOJONEGORO, –    Dalam rangka menumbuhkan jiwa nasionalisme cinta tanah air dan patriotisme, jajaran TNI Kodim 0813 Bojonegoro serentak menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanaan upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ke - 77 tahun 2022 di SMAN/SMKN se - Kabupaten Bojonegoro, Senin (7/11/2022) pagi.

    Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, para Perwira dan Bintara Tinggi (Bati) Staf Makodim, para Danramil dan Danposramil serta Bati Tuut Koramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro.

    Pada kesempatan ini Dandim 0813 Bojonegoro, mengajak untuk selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia - Nya-lah, pada hari ini tanggal 7 November 2022 bersama-sama dapat melakasanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke - 77 tahun 2022.

    Disampaikan bahwa negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.

    Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan).

    “Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar seloka : Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua, ” kata Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.

    Lebih lanjut dikatakan bahwa kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya. Kita akan buktikan pada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia.

    Kemerdekaan yang kita dapatkan saat ini tidak terlepas dari perjuangan para pendahulu kita yang rela mengorbankan darah dan nyawanya. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa mengisi kemerdekaan yang mereka bawa ini dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Sembari melanjutkan perjuangan, mari kita doakan dan ucapkan terima kasih yang tulus kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mengisi kemerdekaan.

    “Jadikanlah kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini sebagai amal jariyah yang selalu mengalir kepada seluruh pahlawan-pahlawan bangsa yang telah gugur dalam perjuangannya. Lanjutkan perjuangan mereka dengan gagah berani, ” kata Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.

    Kalau dulu mereka berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang dengan sikap, disiplin, integritas, moral, ilmu pengetahuan, dan teknologi. “Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa kemerdekaan Indonesia yang persembahkan oleh para pahlawan ini, kita mampu memberikan kontribusi berharga bagi negara tercinta ini, ” pungkasnya.

    bojonegoro
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Polres Bojonegoro Salurkan Ratusan Paket...

    Artikel Berikutnya

    Danrem 082/CPYJ Dampingi Kasdam V/Brawijaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar